Blitar – Dalam sebuah kegiatan perlu adanya beberapa persiapan terkait teknis pelaksanaan. Hal tersebut dilakukan agar kegiatan yang direncanakan berjalan maksimal seperti diharapkan. Termasuk juga dalam Kenferesi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Kota Blitar 2021 ini.

Menyikapi hal tersebut, Panitia Konfercab NU Kota Blitar melakukan koordinasi dengan seluruh stake holder agar pelaksaan Konfercab VII menjadi aman dan lancar.

Berikut dokumentasi persiapan panitia yang berhasil dihimpun redaksi ;

Perlu untuk diketahui bahwa konfercab VII PCNU Kota Blitar ini akan digelar hanya satu hari, yang biasanya digelar dua hari. Hal ini tidak lain karena pandemi covid.

Diutarakan bahwa teknis pelaksanaan konfercab selain pemilih dari tingkatan PCNU, setiap MWCNU dan PRNU juga memiliki satu hak suara. Hal itu digunakan untuk memilih Ketua PCNU Kota Blitar, dengan dipilih oleh pengurus tanfidziyah di masing-masing tingkatan.

Sedang pengurus syuriah diberikan mandat untuk mengusulkan tim Ahlul Halli Wal Aqdi atau Ahwa, yang nantinya akan memilih rais.

Sesuai konstituen yang memiliki hak suara berjumlah lebih dari 36 dari MWCNU dan PRNU yang telah mengantongi SK kepengurusan. Kemungkinan yang punya hak pilih di tingkatan PRNU akan bertambah. Seiring pengajuan pembuatan SK sebelum pelaksanaan Konfercab.

Permusyawaratan tertinggi di PCNU Kota Blitar tersebut akan dipusatkan di Pondok Pesantren Tarbiyatul Falah, pada Ahad (3/10/2021). Yang juga istimewa, Konfercab menerapkan protokol Covid-19, mengingat saat ini sedang dalam masa pandemi.