Kota Blitar, NU Blitar Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sananwetan akhirnya bangkit kembali setelah beberapa periode mengalami kevakuman pengurus. Terbukti, dengan adanya acara pelantikan pengurus PAC IPNU IPPNU Sananwetan masa khidmat 2021-2023 yang berjalan dengan lancar pada Hari Ahad pagi (05/09/21) di Gedung Kelurahan Gedog Kota Blitar, dengan menghadirkan Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Blitar, Camat Sananwetan, serta Lurah Gedog.
Pelantikan PAC IPNU IPPNU Sananwetan Sananwetan Kota Blitar mengusung tema “Rejuvenasi Pelajar NU untuk Bangkit dan Tumbuh di Era Pandemi”.
Maksud dari rejuvenasi sendiri adalah seperti peremajaan, yang berarti memiliki makna sebagai remaja, kita harus bangkit dari masa yang lama menjadi masa yang baru agar lebih berwarna.
Ainun Habibi selaku Ketua PC IPNU Kota Blitar menyampaikan bahwa PAC IPNU IPPNU Sananwetan merupakan generasi yang bisa dibilang generasi “Gas Pol Rem Blong” karena memang sejak terpilihnya Ketua PAC IPNU IPPNU Sananwetan secara aklamasi di Kantor NU Kota Blitar pada Bulan Mei, banyak kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan contohnya saja pendirian ranting-ranting yang berada di Kecamatan Sananwetan walaupun kurang satu yakni Ranting Bendogerit. Selain itu, kemarin dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, PAC IPNU IPPNU Sananwetan juga menyelenggarakan beberapa lomba seperti mobile legends, poster, video kreatif, dan cipta puisi yang acara tersebut sebagai pra acara untuk memperkenalkan bahwa PAC IPNU IPPNU Sananwetan sudah terlahir kembali.
Pada kesempatan tersebut juga berlangsung penyerahan hadiah lomba kepada tiga besar pemenang di masing-masing lomba yang telah diadakan PAC IPNU IPPNU Sananwetan sebelumnya.
Ditanya mengapa mengambil tema tersebut, Ketua PAC IPNU Sananwetan, M. Rifqi Hilmawan menjelaskan bahwa bertujuan untuk membangkitkan semangat pelajar NU untuk berorganisasi.
“Makna dari tema tersebut maksudnya bagaimana sih seorang pelajar NU itu untuk bangkit semangatnya dan melakukan sesuatu agar tidak mudah pudar apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Kami menyusun tema tersebut karena sangat penting bagi pelajar NU, yang biasanya males mau ngapain dan jarang keluar juga, kebanyakan dari itu tidak berorganisasi lagi.” katanya.
Menurut Rifqi, program prioritas PAC IPNU Sananwetan ialah menjalin kerukunan antar kader.
“Prioritas program kami ke depan akan membangun kerukunan dalam berorganisasi dan bermasyarakat, sehingga terjalin hubungan baik dan solid antar kader.” terangnya.
Tsania Layda Khairun Nissak selaku Ketua PAC IPPNU Sananwetan berharap mendapat dukungan dari PAC yang lain.
“Berhubung kita masih baru masih babat. Kita mohon bantuannya kepada PAC yang lainnya untuk saling menguatkan dan mendukung satu sama lain karena kita berjuang di jalan yang sama.” harapnya.
Acara ini turut mengundang MWC NU Sananwetan, PC IPNU IPPNU Kota Blitar, Badan Otomom (Banom) NU, dan tokoh masyarakat setempat dengan menerapkan protokol kesehatan.
Puncak acara diisi dengan seminar oleh Ketua LKNU Kota Blitar, dr Syahrul Alim dan Pembina PAC IPPNU Sananwetan, Ibu Siti Mahmudah.
Pewarta : Muchammad Azis Muchtarom
Editor : Hilda Nur Jannah
