Blitar – Temu kangen memang salah satu sifat orang Indonesia yang suka berkumpul. Bukan hanya bernostalgia dengan sahabat lama, dengan adanya acara temu kangen sambil halal bihalal lintas genetasi, ternyata ada banyak manfaat yang bisa diambil. Mulai memperkuat jaringan koneksi pertemanan, bisnis, hingga saling bertukar informasi.
Bertempat di Gedung Kesenian Aryo Blitar, Ansor Banser mengadakan acara Temu Kangen Bersilahturahmi sambil Halal Bi Halal Lintas Generasi. Hal ini merupakan suatu kebahagiaan bagi Ansor Kota Blitar bisa bertemu bareng ketika berkumpul larut dalam rasa kangen haru dan bahagia mewarnai wajah-wajah yang hadir dalam kegiatan bersama Forum Silaturahmi Ansor Lawas (Fosal). Sabtu, (21/05/2022).
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Dr. Kyai Wahidul Anam, M.Ag menjelaskan bagaimana alumni Ansor bisa berkiprah di masyarakat.
“Kepada seluruh generasi muda, mari jaga islam wasathiyah, islam yang ditengah-tengah agar bagaimana umat islam di indonesia tetap damai” tuturnya.
Kyai Wahid membahkan untuk senantiasa menjaga NKRI pada posisinya masing-masing.
“Bagaimana kita bisa menjaga Islam Nusantara, Islam di Nusantara. Maka tugas kita hari ini dan kedepannnya, bagaimana menjaga NKRI dengan posisi kita masing-masing” katanya.
Lebih lanjut Kyai Wahid berpesan agar senantiasa menjaga ideologi Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah.
Dr K Habib Bawafi, M.HI memberikan arahan wejangan pada temu kangen Ansor Banser Blitar Raya. Sabtu (21/5/2022)
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Blitar, Dr Kyai Habib Bawafi, M HI sangat mendukung kegiatan Ansor Lintas Generasi ini.
Kyai Habib berpesan agar menjadikan organisasi semakin jaya. Ada 4 hal yang perlu dilakukan demi membuat organisai makin maju, pertama memupuk komitmen yang sudah ada . Kedua melaksanakan program kerja yang telah dicanangkan. Ketiga adanya transparansi anggaran dan keempat berani mengambil resiko.
Hadir pengurus Ansor kabupaten dan kota Blitar beserta jajarannya, pengurus Banser kabupaten dan kota Blitar berserta jajarannya hingga puluhan tamu undangan.
Berikut beberapa foto dokumentasi yang berhasil dihimpun redaksi kala itu
