banner 728x250

Peringatan Hari Santri Nasional 2023: Ziarah Makam Muassis Nahdlatul Ulama di Kota Blitar

banner 120x600

Hari Santri Nasional adalah peringatan yang istimewa bagi seluruh umat Islam di Indonesia, terutama bagi pesantren dan para santri. Pada tahun 2023, peringatan ini diawali dengan sebuah ziarah ke makam para pendiri Nahdlatul Ulama di Kota Blitar, sebagai bentuk penghormatan dan tanda syukur akan peran santri dan ulama dalam sejarah bangsa. Acara ini diadakan pada hari Jum’at, 20 Oktober 2023, dimulai pukul 11.15 WIB dengan titik kumpul pertama di Masjid Agung Kota Blitar dan berakhir di Kantor PCNU Kota Blitar.

Berikut rute perjalanan ziarah Makam Muassis NU Kota Blitar:

1. Makam KH. Muhsin Masjid Agung Kota Blitar

Perjalanan ziarah dimulai dengan mengunjungi makam KH. Muhsin di Masjid Agung Kota Blitar. KH. Muhsin adalah salah satu tokoh utama dalam perjalanan berdirinya Nahdlatul Ulama. Ziarah ini menjadi momen untuk mengenang jasa beliau dalam pengembangan Islam di Blitar.

2. Makam KH. Muslih, KH. Sholihin, KH. Maksum, KH. Abu Said Karanglo Sananwetan

Setelah ziarah pertama, perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi sejumlah makam ulama terkemuka lainnya. Makam KH. Muslih, KH. Sholihin, KH. Maksum, dan KH. Abu Said di Karanglo Sananwetan menjadi bukti sejarah keagamaan yang kaya di daerah ini.

3. Makam KH. Ma’ruf Sukorejo

Ziarah juga mencakup kunjungan ke makam KH. Ma’ruf di Sukorejo. Beliau adalah salah satu ulama yang berperan dalam pendirian Nahdlatul Ulama dan memajukan pendidikan Islam di daerah ini.

4. Makam KH. Djalal Mahali Pakunden Sukorejo

Kemudian, perjalanan berlanjut ke makam KH. Djalal Mahali di Pakunden Sukorejo. Beliau adalah salah satu ulama terkemuka yang berjasa dalam mengembangkan ajaran Islam di Blitar.

5. Makam KH. Zahid Syafi’i Dawuhan – Kepanjenkidul

Ziarah juga mencakup kunjungan ke makam KH. Zahid Syafi’i di Dawuhan – Kepanjenkidul. Beliau adalah salah satu ulama yang meninggalkan warisan ilmiah yang berharga.

6. Makam Bung Karno Bendogerit- Sananwetan

Ziarah ini tidak hanya memperingati ulama-ulama besar, tetapi juga menghormati jasa-jasa para pemimpin bangsa. Perjalanan berakhir dengan mengunjungi makam Bung Karno di Bendogerit – Sananwetan. Sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia, Bung Karno juga berperan penting dalam menjaga kerukunan antara pemimpin bangsa dan ulama.

Setelah menyelesaikan ziarah, acara dilanjutkan dengan kenduri di Kantor PCNU Kota Blitar di Bendo – Kepanjenkidul. Kenduri adalah momen untuk berkumpul, berdoa, dan merayakan warisan spiritual yang kaya dari para ulama dan pendiri Nahdlatul Ulama. Ini juga menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat persatuan antara umat Islam dan santri dalam menyambut masa depan yang cerah.

Peringatan Hari Santri Nasional 2023 adalah kesempatan untuk mengenang sejarah dan menghormati peran santri dan ulama dalam memajukan Islam dan bangsa. Melalui ziarah ke makam para ulama dan tokoh nasional, pesan perdamaian dan persatuan terus ditekankan sebagai nilai-nilai yang perlu dijunjung tinggi di masa depan.

Berikut dokumentasi yang berhasil dihimpun redaksi

banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *