Blitar – Merawat warga Nahdlatul Ulama (NU) bukan hanya berkenaan dengan membina amaliah keagamaan. Lebih dari itu juga memberikan perhatian di bidang sosial dan ekonomi. Peran ini tentunya lebih ditekankan kepada NU sebagai sebuah organisasi.
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota blitar merealisasikannya di Hari Lahir (Harlah) NU Care LAZISNU yang ke 16 dengan gerakan nyata 2 hari berturut-turut (8-9 Februari 2021), yakni sholawatan semalam suntuk, khotmil qur’an hingga berbagi zakat di wilayah kota Blitar.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua NU Care LAZISNU Kota Blitar, Alim Sulaiman, beserta pegiat LAZISNU setempat.
“Bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat kecil yang kurang mampu, akibat dampak pandemi civid 19. Oleh karena itu, kami telah melakukan pendataan dan verifikasi agar bantuan tersebut tepat sasaran,” kata Alim kepada NU Blitar, Selasa(9/2).
Dalam sambutannya di Auditorium PCNU Kota Blitar, Ustadz Alim menjelaskan bahwa acara Harlah NU Care LAZISNU masih dalam perdebatan dari Pengurus Pusat (PP) hingga Pengurus Wilayah (PW). Hal ini karena dalam sejarahnya , pada tanggal 29 November 2004 diusulkan berdiri dalam Muktamar NU ke 31 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Kala itu, menunjuk Prof. Dr. H. Fathurrahman Rauf, M.A., seorang akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, untuk segera bekerja. Hasil nya dapat dilihat 3 bulan kemudian, yakni pada tanggal 9 Februari 2005 LAZISNU dikukuhkn oleh SK Menteri Agama No 65/2005.
“Antara tanggal 29 November dan 9 Februari ini lah yang menjadi perdebatan, akhirnya kami merujuk pada kalender PBNU 2021. Dalam kalender tersebut mencantumkan Harlah LAZISNU ada pada tanggal 9 Februari. Maka kami menggunakan tanggal 9 Februari sebagai Harlah LAZISNU ” ucap ustadz Alim
NU Care LAZISNU terus mengajak semua elemen masyarakat untuk terus berbagi, karena berbagi itu indah berbagi itu mudah sebagaimana yang ada dalam twibon (https://www.twibbonize.com/harlahlazisnu) yang telah diluncurkan beberapa hari sebelumnya dengan ribuan dukungan dari dalam negeri hingga luar negeri.
“Mari terus berbagi, karena berbagi itu indah berbagi itu mudah,” tuturnya mantab.
Acara sholawatan semalam suntuk ini digelar secara live streaming via youtube. Dihadiri Ketua Tanfidziyah Dr K Habib Bawafi, MHI, berserta Ketua Muslimat NU, Ketua Fatayat NU, Ketua Ansor, Ketua IPNU dan ketua IPPNU. Pun juga ditonton oleh ratusan pemirsa di rumah.
