Kota Blitar menjadi saksi mata dari kehadiran sosok pendakwah muda yang tengah menjadi perbincangan hangat, Agus Muhammad Iqdam Kholid, yang lebih dikenal dengan sebutan “Gus Iqdam.” Pada tanggal 27 Oktober 2023, malam yang tak terlupakan itu menjadi titik puncak bagi banyak warga Kota Blitar, ketika ribuan orang berkumpul untuk menghadiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah yang dipimpin oleh Gus Iqdam. Acara ini diselenggarakan di Alon-Alon Kota Blitar dan menjadi salah satu rangkaian acara Kegiatan Fesantren 2023, yang juga ikut memeriahkan Hari Santri Nasional 2023.
Sejak pagi hari, masyarakat dari berbagai penjuru Kota Blitar dan bahkan luar kota telah memadati lokasi pengajian yang berlokasi di Kecamatan Kepanjekidul. Semangat dan antusiasme para jama’ah untuk menyaksikan Gus Iqdam secara langsung sangat tinggi, hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas yang luar biasa. Meskipun petugas polisi telah mengatur sejumlah rekayasa lalu lintas untuk menjaga kelancaran arus kendaraan, namun minat warga begitu besar sehingga tidak dapat dihindari.
Kemampuan Gus Iqdam dalam menyampaikan ilmu agama dan pesan-pesan kebaikan dengan penuh karisma telah membuatnya menjadi tokoh yang sangat dihormati oleh masyarakat. Kehadirannya yang ramah dan kemampuannya berbicara di depan publik dengan sangat baik memudahkan pendengar untuk memahami setiap kata yang disampaikannya. Selain itu, kemampuannya dalam merangkul generasi muda dengan berbagai karakter telah membuatnya semakin dikagumi dan dihormati oleh banyak orang.
Pendakwah muda yang dikenal sebagai “Dekengane Pusat” selalu menyelipkan pesan-pesan kebaikan dalam setiap ceramahnya. Ia terus mendorong masyarakat untuk berbuat baik kepada siapa pun, di mana pun mereka berada. Pesan-pesan positif yang diusung oleh Gus Iqdam telah menciptakan dampak positif yang mendalam di kalangan pendengarnya, dan ini juga membantu mempererat tali silaturahmi di antara masyarakat.
Selain kehadiran Gus Iqdam yang sangat dinantikan, penyelenggaraan acara ini juga memerlukan perencanaan matang, terutama dalam hal penanganan lalu lintas. Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Blitar Kota telah menentukan sembilan titik parkir kendaraan untuk para jemaah yang menghadiri acara pengajian dan sholawat bersama Gus Iqdam di Alon-Alon Kota Blitar. Penjagaan ketat akan diterapkan oleh aparat kepolisian untuk menjaga keamanan selama acara berlangsung.
Rekayasa lalu lintas juga telah dipersiapkan untuk menghindari kemacetan di sejumlah jalan yang menjadi titik parkir. Penutupan sementara jalan-jalan tertentu telah diumumkan oleh Satlantas Polres Blitar Kota dan Dishub. Masyarakat diharapkan untuk mematuhi arahan dan rekayasa lalu lintas yang diterapkan, demi kelancaran acara sholawat bersama Gus Iqdam.
Kegiatan sholawat bersama Gus Iqdam menjadi salah satu momen penting dalam peringatan Hari Santri Nasional 2023. Diprediksi, ribuan warga dari Blitar dan sekitarnya akan hadir untuk merayakan momen bersejarah ini. Semua ini mencerminkan betapa kuat pengaruh dan pesan Gus Iqdam dalam memotivasi masyarakat untuk berbuat baik dan menjaga perdamaian dalam kehidupan sehari-hari.
Titik parkir yang telah ditentukan adalah:
- STIE Kesuma Negara Blitar (Jalan Mastrip Nomor 59, Kota Blitar).
- Sepanjang Jalan A. Yani, Kota Blitar.
- Sepanjang Jalan Veteran, Kota Blitar.
- Sepanjang Jalan Seruni, Kota Blitar.
- Sepanjang Jalan Merdeka, Kota Blitar.
- Sepanjang Jalan Merapi, Kota Blitar.
- Sepanjang Jalan Semeru, Kota Blitar.
- Sepanjang Jalan Kenanga, Kota Blitar.
- Sepanjang Jalan Mastrip, Kota Blitar.
Satlantas Polres Blitar telah mengawasi jalannya rekayasa lalu lintas dengan mengerahkan 57 personel demi menjaga kelancaran arus lalu lintas selama kegiatan sholawat bersama Gus Iqdam berlangsung. Polres Blitar Kota dan Dishub mengimbau masyarakat untuk mematuhi rekayasa lalu lintas demi menjaga keamanan dan kelancaran acara yang berlangsung setelah maghrib.
Kegiatan sholawat bersama Gus Iqdam adalah bentuk penghormatan dan peringatan terhadap peran penting para santri dalam membangun bangsa. Gus Iqdam, dengan karismanya yang luar biasa, telah menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda dalam menjalankan ajaran agama dan nilai-nilai kebaikan. Harapannya, semangat dan pesan Gus Iqdam akan terus menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk selalu berbuat baik dan menjaga perdamaian dalam kehidupan sehari-hari.