NUBLITAR.OR.ID – Hari Lahir Nahdlatul Ulama menjadi momentum tersendiri bagi segenap pengurus di tingkatan wilayah hingga cabang seluruh Indonesia, tak terkecuali Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Blitar.
Diketahui, di tahun 2022 ini NU merayakan harlahnya yang ke-96 dalam hitungan kalender masehi. Sedangkan dalam kalender hijriyah, bertepatan dengan tahun 1443 Hijriyah, usia NU sudah menginjak 99 tahun.
PC NU Kota Blitar dalam momentum Harlah NU tahun ini, melaksanakan beberapa agenda kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak 31 Januari lalu, atau bertepatan dengan harlah NU pada hitungan masehi.
Salah satu tradisi rutin PC NU Kota Blitar untuk memperingati Harlah NU setiap tahunnya adalah dengan menziarahi makam muassis atau pendiri NU di Kota Blitar, Rabu, (16/02/2022).
Acara yang dimulai setelah dzuhur tersebut, diikuti oleh peserta ziarah dari seluruh jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah di semua tingkatan serta seluruh elemen NU baik Lembaga maupun Banom NU di bawah PC NU Kota Blitar.
Pemberangkatan acara dibuka oleh Ketua Tanfidziyah PC NU Kota Blitar, Kiai Habib Bawafi, di halaman Kantor PC NU Kota Blitar, Jalan Cisadane, Kelurahan Bendo, Kota Blitar.
Kiai Habib Bawafi menuturkan bahwa tujuan ziarah makam muassis NU mendoakan serta meneladani kegigihan, kekokohan, dan militansi para Muassis NU.
“Kegigihan, kekokohan, dan militansi para muassis patut kita teladani dalam berkhidmat sehingga terwujudnya Fikroh, Amaliyah, Harokah, dan Ghiroh Nahdliyah,” terangnya.
Kedua, acara tersebut guna mensyukuri nikmat Allah karena NU di usia 99 tahun selalu mendapat berkah, diantaranya tegaknya NKRI, Pancasila serta penyebaran Ajaran Islam yang Tawassuth, Tasamuh, Tawazun, dan I’tidal.
Menutup sambutannya, beliau juga mengajak untuk menjadikan NU sebagai rumah besar bersama.
“Mari jadikan NU sebagai rumah besar kita bersama dalam rangka menyongsong 1 abad usia NU dalam kemandirian jam’iyah,” ajaknya.
Setelah dibuka oleh Ketua Tanfidziyah, para peserta berangkat dengan pengawalan dari para anggota Banser dan Pagar Nusa di sepanjang perjalanan. Rute pertama pada ziarah kali ini adalah makam dari K.H. Muhsin, yang berlokasi di belakang Masjid Agung Kota Blitar.
Setelah itu, perhentian para peserta peziarah adalah makam K.H. Ma’ruf (Sukorejo), KH. Machali (Pakunden),
K.H. Zahid Syafi’i (Dimoro), dan diakhiri di makam Proklamator RI, H. Ir. Soekarno.
Setelah agenda ziarah selesai dilaksanakan, sore harinya para peserta ziarah kembali ke Kantor PCNU Kota Blitar untuk melaksanakan tasyakuran dengan doa bersama serta pemotongan tumpeng oleh Ketua Tanfidziyah diserahkan kepada Rais Syuriyah, Kiai Muhtar Lubby. Tampak hadir acara ini Mustasyar, A’wan, serta Forkopimda dan Forkopimcam.
Kontributor : Ahmad Murtafian Naja
Editor : Water Tri Laksono