banner 728x250

Meninjau Yayasan Pendidikan Fatayat NU Kota Blitar, Kelompok Bermain Nurul Huda. Begini Detailnya !

Blitar – Kelompok bermain (KB) atau playgroup merupakan bagian dari pendidikan anak usia dini (PAUD). PAUD sendiri terbagi menjadi 2 jalur, yaitu pendidikan non-formal untuk usia 2-4 tahun (KB) dan pendidikan formal untuk usia 4-6 tahun (taman kanak-kanak/TK).
Dalam KB, anak-anak dibimbing agar kepribadian, kecerdasan, bakat, kemampuan, minat dan keterampilannya dapat berkembang secara optimal. Kegiatan belajar di KB harus bersifat menyenangkan dan tidak membebani si kecil.
Saat dikonfirmasi NUBlitar Online, wakil ketua Fatayat NU Kota Blitar, Erma Tut Chusnia, S.Pd,  menjelaskan beberapa manfaat si kecil mengikuti kelompok bermain Nurul Huda ini.
Berbagai manfaat akan didapat si kecil ketika ia tergabung di KB Nurul Huda. Yakni, si kecil memiliki kesempatan dapat bertemu dan berkumpul dengan orang lain dalam lingkungan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. Si kecil juga bisa belajar mandiri dan percaya diri, hingga bisa belajar untuk mengendalikan diri.
Yayasan Pendidikan Fatayat NU Kota Blitar ingin mendidik generasi penerus Islam moderat semenjak dini.   Untuk itu, mencoba membangun KB Nurul Huda yang berlokasi di Kelurahan Ngadirejo kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar Jawa Timur. Kala itu berusaha memulai peletakan batu pertama  (7/12/2020), kemudian menaikkan atapnya (22/3/2021) .
Adapun lokasi yang digunakan untuk KB Nurul Huda merupakan tanah wakaf milik keluarga bapak Suparlan.
Dokumentasi KB Nurul Huda. Dari kiri ke kanan; kepala sekolah KB Nurul Huda, Ibu Erik widiyawati S.Sos.I, keluarga Bapak Suparlan dan ketua Fatayat NU Kota Blitar, Nursyamsiyah. Senin, 22/3/2021.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Blitar, Dr. Habib Bawafi, M.HI sedang memberikan arahan pada masyarakat terkait KB Nurul Huda. (22/3/2021)
Ibu Erma menjelaskan, sebelum acara peletakan batu pertama di KB Nurul Huda telah dilakukan beberapa tradisi Nahdliyin. Yakni khotmil Qur’an, kenduri,  pembacaan 1000 sholawat.
Ia pun berharap agar pengelolaan KB milik yayasan pendidikan Fatayat NU Kota Blitar ini dilakukan se-profesional mungkin.
“Semoga menjadi media terselenggaranya pembelajaran bagi anak usia dini hingga menjadi generasi penerus Ahlussunnah wal Jama’ah. Selamat dan sukses untuk KB Nurul Huda, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat dan kelancaran kepada kita semua”pungkas nya.
Peletakan batu pertama ini diikuti ketua Tanfidziyah PCNU Kota Blitar, Dr. Habib Bawafi, M.HI beserta jajarannya, badan otonom Nahdlatul Ulama Kota Blitar, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga masyarakat sekitar. Digelar dengan tetap mempertahankan protokol kesehatan 5 M secara ketat. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, hingga membatasi mobilitas dan interaktif.
banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *