Bersalaman setelah shalat adalah sesuatu yang dianjurkan dalam islam karena bisa menambah eratnya persaudaraan sesama umat Islam. Aktftas ini sama sekali tidak merusak shalat seseorang karena dilakukan setelah prosesi shalat selesai dengan sempurna.
Berikut ini adalah beberapa dalilnya.
Diriwayatkan dari al-Barro’ dari Azib RA. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah ada dua orang muslim yang saling bertemu kemudian saling bersalaman kecuali dosa-dosa keduanya diampuni oleh Allah sebelum berpisah.” (HR. Abu Daawud)
Diriwayatkan dari sahabat Yazid bin Aswad bahwa ia shalat subuh bersama Rasulullah, lalu setelah shalat para jamaah berebut untuk menyalami nabi. ( HR Bukhori. hadist ke.3360.)
Pendapat para ulama’
Imam Thohawi.
Imam al-Thohawi dalam kitabnya “hasiyah maroqil falah” berkata: bahwa bersalaman setelah shalat adalah sunnah dan begitu juga setap berjumpa dengan sesama muslim.
Baca juga
-
Antara Nahdliyin dan Wahabi (1)
-
Antara Nahdliyin dan Wahabi (2)
-
Antara Nahdliyin dan Wahabi (3)
-
Antara Sunnah dan Bid’ah
-
Dalil Tawasul Dan Istighotsah
-
Dalil Tabaruk (Meminta Barokah)
-
Dalil Ziarah Kubur
-
Dalil Dalil Pahala Bacaan Ayat-Ayat Al- Qur’an Kepada Mayit
-
Dalil Dalil Maulid Nabi
-
Dalil Puji-Pujian Setelah Adzan
-
Dalil Lafadz Sayyidina Dalam Sholawat
-
Dalil Shalat Dzuhur Setelah Shalat Jum’at
-
Dalil Bersalaman Setelah Shalat