banner 728x250

ANCAMAN WAHABI DALAM KONTEKS IDEOLOGI, MILITER DAN POLITIK TERHADAP KEUTUHAN NKRI

Wahabi semakin giat menciptakan perpecahan di wilayah NKRI, tetapi Alhamdulillah keragaman NKRI selalu bersatu padu dibawah panji Pancasila. Sila ke tiga “Persatuan Indonesia” menjadi yang dipegang teguh mayoritas rakyat Indonesia untuk senantiasa waspada dari provokasi kotor dan busuk yang ditebarkan wahabi diwilayah NKRI untuk memecah belah rakyat Indonesia.
Melalui rapat umum yang dikemas dalam bahasa Pengajian Umum, melalui kajian kelompok-kelompok wahabi, situs-situs internet, media cetak dan elektronik, kaum wahabi terus menerus berkoar-koar memecah belah persatuan Indonesia. Apa yang direncanakan oleh wahabi sesungguhnya ? mengapa mereka giat memecah belah bangsa Indonesia ?

Ancaman Wahabi

Wahabi dengan segala potensi dan jaringan yang dimiliki di Indonesia, adalah ancaman yang nyata bagi NKRI. Ditambah dengan mengalirnya para pengikut DI/TII/NII mengawinkan keyakinanya dengan wahabi maka potensi ancaman wahabi terhadap NKRI itu semakin nyata.
Bila kita membandingkan bagaimana kekuatan PKI sebelum melakukan pemberontakan dengan wahabi di Indonesia saat ini, maka akan diketemukan kesamaan bahwa wahabi memiliki potensi dan ancaman terhadap NKRI.
Seperti dipetakan oleh para intelektual ahlu sunnah wal jama’ah, bahwa kekuatan wahabi Indonesia itu terbagi dalam tiga kelompok, yakni wahabi IDIOLOGIS, wahabi JIHADIS dan wahabi POLITIS.
Dan ketiga elemen tersebut bersinggungan satu sama lain. Berikut uraiannya:

Wahabi Idiologi

Wahabi Idiologi dalam struktur pemberontakan akan duduk sebagai Dewan Syariah Wahabi dan Dewan Syariah Wahabi ini akan duduk dalam Dewan Revolusioner Wahabi. Proyeksi peran dan fungsi dari wahabi Idiologi selama pemberontakan adalah sebagai berikut :
1. Diproyeksikan sebagai kekuatan yang akan meletakkan pondasi dasar ajaran wahabi sebagai idiologi baru Indonesia. Unsur Idiologis wahabi akan dibentuk dari tingkat pusat hingga daerah
2. Diproyeksikan sebagai Dewan Syariah yang akan menghapuskan segala bentuk ajaran ahlu sunnah, Nasionalisme, Kebhinekaan Bangsa, Penghormatan Pada Minoritas dan Syiah tentunya. Yang diganti dengan ajaran Wahabi.
3. Diproyeksikan sebagai lembaga tinggi yang menerbitkan perintah untuk menghukum mati pengikut Syiah, Pengikut Tarekat, Ahli Filsafat, Tokoh Nasionalis, Tokoh Ormas Islam Nusantara.
4. Diproyeksikan sebagai Komisi Fatwa yang akan menerbitkan sejumlah aturan yang sesuai dengan syariat wahabi bukan syariat ahlu sunnah wal jama’ah apalagi syiah.
5. Diproyeksikan sebagai Mahkamah Tinggi Syariah yang akan menjatuhkan vonis hukum terhadap Politisi, Aparatur Negara, Aparatur TNI/POLRI, Ulama, Intelektual-Cendikiawan, Masyarakat awam dari kalangan ahlu sunnah, nasionalis, Non Islam dan Kepercayaan.
6. Diproyeksikan sebagai mahkamah tinggi yang akan menerbitkan perintah pengambil alihan Pondok pesantren Ahlu sunnah dan menghapuskan kurikulum ahlu sunnah diganti sebagai Pusat Pendidikan Kerohanian Wahabi. Dan memaksa para Kyai serta ustad Pondok untuk memberlakukan kurikulum itu atau akan menghadapi hukuman mati karena dianggap menyebarkan bid’ah dan kemusyrikan.
7. Diproyeksikan sebagai Mahkamah Tinggi yang menerbitkan perintah menghancurkan segala bentuk peninggalan peradaban baik itu situs milik agama Islam apalagi situs milik non Islam, dengan dalih menghancurkan tempat kesyirikan.
8. Diproyeksikan sebagai Mahkamah Tinggi yang akan menyatakan haramnya Pancasila, UUD NKRI dan segala peraturaan yang berlaku di NKRI, dan menyatakan para pendukungnya halal darahnya untuk dibunuh.
9. Diproyeksikan sebagai Mahkamah Tinggi yang akan menyatakan pemberian pilihan kepada Non Muslim warga Negara Indonesia untuk memilih masuk Islam, Meninggalkan Indonesia atau bila tidak mau keduanya dibunuh.
10. Diproyeksikan Dewan Syariah Wahabi akan dibentuk ditiap-tiap daerah yang dikuasai untuk menegakkan syariah ajaran wahabi dan menghabisi penentangnya.
Menarik di catat, bahwa saat ini kelompok wahabi Idioligis, wahabi Bersenjata dan Wahabi Politik sudah bergabung dalam sebuah organisasi yang anti kepada Mahdzab ja’fariyah (syiah), tampaknya organisasi ini sedang memainkan peran dan fungsinya menggunakan cara-cara yang dipakai di Suriah. Yakni menghantam syiah dahulu, tetapi tujuan utamanya bukan syiah melainkan ulama ahlu sunnah, mereka hendak menyingkirkan ulama ahlu sunnah yang memiliki jiwa Islam rahmatul lil alamin, ulama dan intelektual yang ditengarai beriskap netral maka akan dikatagorikan sebagai syiah dan kelak akan dieleminasi. Dan bila pemerintah dianggap pula bersikap netral maka, hal ini akan digunakan sebagai bahan provokasi bahwa Pemerintahan NKRI adalah syiah yang harus digulingkan. Dan itulah keculasan dan kejahatan wahabi.

Wahabi Militer

Wahabi Militer diproyeksikan akan duduk sebagai Dewan Militer Wahabi yang bertugas sebagai kekuatan bersenjata wahabi yang akan merebut dan menghancurkan NKRI. Mereka adalah tulang punggung utama Wahabi dalam melakukan pengkhianatan pada NKRI. Wahabi militer akan dibentuk dari tingkat nasional hingga daerah. Mereka memiliki peran :
1. Diproyeksikan sebagai kekuatan militer wahabi Indonesia yang akan mengundang kekuatan wahabi asing seperti ISIS, Al Qaeda dan kekuatan lain untuk masuk dalam Komando Jihad Wahabi Indonesia.
2. Diproyeksikan sebagai Komando Jihad Wahabi Indoensia yang akan melawan Tentara Nasional Indonesia dan kekuatan Rakyat Semesta Indonesia.
3. Diproyeksikan sebagai eksekutor pelaksana hukuman mati terhadap seluruh perintah yang diterbitkan oleh Dewan Syariah Wahabi.
4. Diproyeksikan sebagai kekuatan yang akan menghancurkan situs peradaban peninggalan Islam dan non Islam Indonesia dan situs peninggalan budaya Indonesia.
5. Diproyeksikan sebagai eksekutor dalam serangkaian penindakan hukuman pada Aparatur Negara, Aparatur TNI/POLRI, Ulama, Intelektual, Rakyat Indonesia.
6. Diproyeksikan sebagai eksekutor yang akan menguasai instalasi penting negara, menguasai aset ormas Islam dan menguasai seluruh masjid-masjid untuk diambil sebagai milik wahabi dan menghancurkan dan menyita tempat peribadatan non Islam untuk dikuasai wahabi.
7. Diproyeksi Sebagai eksekutor dalam mengeleminasi ulama-ulama ahlu sunnah, Tokoh ormas-ormas Islam, Tokoh tasawuf, intelektul Islam dan para Pengajar di Universitas-Universitas Islam.
8. Diproyeksi merampok dan membunuh rakyat muslim dan non muslim yang tidak mau berpihak kepada wahabi.
9. Diproyeksi sebagai eksekutor dalam pelaksanaan pemwahabian masyarakat muslim Indonesia dengan ketentuan ikut wahabi, atau dibunuh atau meninggalkan Indonesia.
10. Diproyeksi sebagai eksekutor dalam pelaksanaan pemaksaan terhadap Non Muslim Indonesia untuk memeluk Wahabi dengan ketentuan ikut wahabi, atau dibunuh atau meninggalkan Indonesia.
11. Karena jumlah syiah Indonesia tidak terlalu besar, maka proyeksi pertama adalah memburu dan menghancurkan komunitas-komunitas syiah.
Agar kegiatan mereka tampak baik, maka agen agitasi propaganda melalui situs, media cetak, media elektronik akan memberitakan bahwa mereka tengah berjihad menghancurkan bid’ah, menghancurkan syiah, menghancurkan thogut Indonesia. Situs-situs yang sekarang ini berkoar memecah belah dan mengalihkan perhatian akan kejahatan mereka, pada dasarnya sewaktu-waktu dapat digunakan oleh kaum revolusioner wahabi. Yang patut dicatat, sekarangpun sebenarnya wahabi bersenjata yang berada dibalik situs itu, sedang menghancurkan sekat-sekat persatuan Indonesia.

Wahabi Politik

Wahabi Politik diproyeksikan sebagai instrumen yang bertugas menggantikan instrumen pemerintahan NKRI. Mereka akan menyatakan bahwa Pemerintahan NKRI adalah pemerintahan yang memuja thoghut, didukung ulama-ulama pembuat bid’ah, diam terhadap syiah dan diam-diam menjalin hubungan dengan komunis China dan entah apalagi yang akan dipropagandakan. Wahabi Politik adalah pelaksana pemerintahan sipil.
Bila diperhatikan dalam skema diatas, maka wahabilah sebetulnya yang paling terbukti menimbulkan ancaman bagi rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, apalagi secara terbukti nyata, mereka telah melakukan serangan kepada masyarakat muslim Indoensia dalam bentuk pengeboman. Namun kekuatan Rakyat Indonesia yang manunggal dengan TNI bersama Rahmat Allah Yang Maha Perkasa akan menghancurkan kekuatan anti Islam tersebut.
Sumber: #Hubbulwaton Minal Iman
banner

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *