Kota Blitar, Jawa Timur, kembali menjadi saksi sejarah saat digelar Festival Santri Keren (Fesantren) 2023 di alun-alun kota. Festival yang memukau ini menunjukkan betapa besar peran santri dan pesantren dalam memajukan budaya dan pendidikan di Indonesia. Puncak dari festival ini adalah peresmian yang dihadiri oleh Walikota Blitar, Bapak Santoso, M.Pd.
Setelah upacara peresmian yang meriah, Walikota Blitar Bapak Santoso, M.Pd, tidak hanya berhenti pada upacara tersebut. Beliau mengambil inisiatif untuk berkunjung ke stand NU Care LAZISNU Kota Blitar, yang merupakan bagian dari festival tersebut.
Kunjungan Walikota Bapak Santoso ke stand NU Care LAZISNU Kota Blitar adalah momen yang sangat berarti. Ini adalah bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah kota terhadap upaya LAZISNU dalam memberdayakan masyarakat dan mengatasi berbagai masalah sosial.
Peran NU Care LAZISNU
NU Care LAZISNU adalah lembaga amal yang bergerak dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Mereka telah melakukan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti bantuan pendidikan, kesehatan, dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Dalam konteks Fesantren 2023, NU Care LAZISNU Kota Blitar ikut berperan dalam mendukung acara ini dan menjalankan misi sosial mereka.
Dukungan Pemerintah Kota
Kunjungan Walikota Bapak Santoso adalah manifestasi dari dukungan pemerintah kota terhadap upaya-upaya sosial yang dilakukan oleh LAZISNU. Ini adalah contoh nyata kerja sama antara pemerintah dan organisasi sosial dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pesan Dalam Kunjungan
Dalam kunjungan ini, Walikota Bapak Santoso memberikan pesan penting tentang pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh kota. Beliau juga menekankan bahwa upaya-upaya pemberdayaan masyarakat seperti yang dilakukan oleh LAZISNU sangat relevan dan dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kunjungan Walikota Bapak Santoso ke stand NU Care LAZISNU Kota Blitar menjadi contoh nyata bahwa peran pemerintah dan masyarakat bisa bersinergi dalam menjalankan misi sosial dan kemanusiaan. Ini adalah langkah positif menuju kota yang lebih inklusif, peduli, dan berkeadilan sosial. Semoga kerja sama semacam ini terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kota Blitar.