banner 728x250

Safari Ramadhan Hari Pertama, PCNU: Mari Berorganisasi Bersama NU

PCNU Kota Blitar selenggarakan Safari Ramadhan hari pertama di Masjid Miftahul Huda, Dawuhan, Kauman, Kepanjenkidul, Kota Blitar. Dimulai dengan sholat isya' dan Tarawih berjamaah.

NUBLITAR.OR.ID – Safari Ramadhan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) digelar pada hari ini, Selasa April 2022, di Masjid Miftahul Huda, Dawuhan Kauman Kepanjenkidul Kota Blitar.

Adapaun yang menjadi tuan rumah pada acara tersebut bukan hanya Ranting Dawuhan, melainkan gabungan ranting-ranting lain, seperti Ranting Bendo dan Ranting Sangut.

Safari yang dimulai dengan Sholat Tarawih berjamaah tersebut, turut hadir dari jajaran PCNU Kota Blitar beserta banom dan lembaga yang ikut memeriahkan kegiatan. Antusias masyarakat sekitar, dipantau oleh tim NUBLITAR.OR.ID, juga cukup meriah.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Habib Bawafi, M.H.I., Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Blitar, memberikan sambutannya dalam acara perdana Safari Ramadhan tersebut. Dr. Habib mengatakan, dengan adanya safari ini diharapkan akan terdapat hubungan baik antara para pengurus NU dengan masyarakat ditingkatan akar rumput.

“Pada malam hari ini, agar terjalin hubungan antara PCNU, MWCNU, dan Pengurus Ranting NU. Sehingga timbul sinergi antara cabang hingga lapisan paling bawah,” jelasnya.

Dihadapan para jamaah, Dr. Habib juga menyampaikan perihal bagaimana sepak terjang dari NU di tengah-tengah masyarakat. Mulai dari tingkat pelajar hingga dewasa, NU menampung para jamaahnya untuk ikut andil dalam menegakkan islam ahlusunnah wal jama’ah.

Lebih lanjut, NU juga memberi wadah dan pelayanan bagi masyarakat. Yaitu melalui lembaga-lembaganya yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, ekonomi, kesehatan, kesenian, dan lain-lain.

“Oleh karenanya, ikut berorganisasi sama-sama. Terkhususnya, ikut organisasi Nahdlatul Ulama’,” kata Ketua PCNU Kota Blitar tersebut.

KH. Nur Kholis, sebagai pengisi materi dalam acara puncak Safari Ramadhan di hari pertama itu menuturkan, pentingnya memperhatikan ibadah yang dikerjakan oleh para jamaah agar dapat diterima oleh Allah SWT.

“Sholat kita sudah mengerjakan, puasa kita tadi sudah mengerjakan. Ya, kalau diterima. Kalau tidak? Maka penting bagi kita untuk selesai sholat mengerjakan wiridan,” pungkas KH. Nur Kholis.

KH. Nur Kholis juga memberikan beberapa amalan yang dapat dikerjakan oleh para jamaah. seperti dikala santai sambil ‘memutar’ tasbih dan mengucap wirid atau sholawat. Selain itu beberapa sholat sunnah seperti sholat hajat dan sholat tasbih, disarankan oleh KH. Nur Kholis untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt.

Pemberian shodaqoh guru ngaji dan takmirSeperti pada tahun-tahun sebelumnya, PCNU kali ini juga berbagi kebahagiaan kepada marbot mushola dan masjid yang ikut berkontribusi dalam merawat tempat ibadah dan ikut melestarikan ilmu agama islam.***

banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *