Blitar – Penyemprotan disinfektan kembali dilakukan di masjid-masjid di Kota Blitar, Jawa Timur. Kegiatan kali ini menjadi bagian dalam meningkatkan protokol kesehatan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diberlakukan di Kota Blitar. Juga untuk menekan angka penyebaran covid-19 dan sebagai persiapan sholat idul adha.

Pantauan NUBlitar di lokasi, penyemprotan ini dibagi menjadi 3 wilayah kecamatan di kota Blitar, yakni kecamatan kepanjenkidul, kecamatan sukorejo, dan kecamatan sananwetan. Adapun yang bertugas menyemprot disinfektan berasal dari relawan NU, LKNU, Ansor, Banser, IPNU dan LAZISNU. Semua personel lengkap menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD).
Di dalam masjid, tidak terlihat karpet-karpet yang biasa ada. Semuanya telah diletakkan di bagian sisi ujung masjid. Penyemprotan dilakukan di Masjid dibagi ke dalam dua bagian, yaitu bagian utama masjid dan bagian luar masjid. Semua sudut area masjid tidak luput dilakukan penyemprotan oleh personel. Karpet-karpet yang telah dipinggirkan juga menjadi titik penyemprotan disinfektan.
Ditemui di lokasi, CBP PAC Kepanjenkidul, Isa Anshori Tertibi mengatakan,”Kami memilih lokasi masjid se-kota blitar raya sebagai objek penyemprotan karena dari lembaga islam menyepakati kegiatan tersebut dan juga untuk mempersiapkan jelang solat idul qurban. Mungkin selanjutnya bisa dilakukan penyemprotan di tempat umum”tuturnya.
Lebih lanjut, Gus Isa Anshori menjelaskan, manfaat dari kegiatan ini yakni untuk mengurangi angka penyebaran virus corona, agar masyarakat tidak khawatir untuk beribadah di masjid. Sebelumnya kegiatan ini diawali dengan doa dan breefing cara penyemprotan. Membagi tim menjadi 3 bagian supaya mempersingkat waktu dan disinfektan merata. Bagian penyemprotan meliputi bagian depan, belakang masjid, hingga tempat wudhu.
Gus Isa Anshori menambahkan, intruksi dari Ansor dan Banser PAC Kepanjenkidul mengenai penyemprotan disinfektan di masjid se-kota Blitar untuk mengerahkan anggota IPNU sebagai jembatan komunikasi dengan takmir masjid se-kota blitar.

Saat dikonfimasi, ketua Tanfidziyah PCNU Kota Blitar, Dr. Kyai Habib Bawafi, M.HI menjelaskan bahwa penyemprotan disinfektan ke masjid-masjid dikota Blitar merupakan bentuk kepekaan pengurus NU dan banomnya terhadap situasi dan kondisi pada masa covid 19.
