Blitar – Konferensi Cabang (Konfercab) Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kota Blitar digelar di gedung Koesoema Wicitra. Ahad (13/2/2022).
Sebagai keynote speach, wakil gubernur Jawa Timur, Dr. H Emil Elestianto Dardak, B.Bus, MSc mengungkapkan bahwa perjuangan saat ini yakni mengisi kemerdekaan.
“Perjuangan kita hari ini adalah untuk mengisi kemerdekaan. Saya tahu sarjana-sarjana NU adalah sarjana-sarjana adaptif, yang mampu menyesuaikan dengan digitalisasi.” ucapnya secara online.
Dr Emil juga memberikan arahan ISNU untuk selalu bersinergi meningkatkan dan mendorong ekonomi.
“Bersinergi dalam meningkatkan jangkauan, bersinergi mendorong ekonomi. Sukses selalu ISNU Kota Blitar” tuturnya.

Dalam sambutannya, walikota Blitar, Drs. H Santoso, M.Pd mengungkapkan kondisi saat ini penyebaran corona virus di kota Blitar.
“Puncak dari gelombang ke-3 covid ini akan jatuh pada minggu pertama bulan maret. Penelitian menyebutkan bahwa 66 persen yang terkena covid yakni yang vaksinasinya belum lengkap. Untuk itu percepatan para lansia yang belum mengikuti vaksin sangat dibutuhkan” tuturnya.
Islam adalah rahmat bagi setiap manusia. Orang yang beriman akan menerima rahmat ini dan mendapatkan manfaatnya di dunia maupun di akhirat. Dikatakan demikian karena Islam datang membawa ketenangan, kedamaian, keamanan, dan perlindungan kepada umat manusia.
“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, maka konfercab ISNU kota Blitar, saya nyatakan dibuka” ucapnya diikuti riuh tepuk tangan peserta.

Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur, Prof Mas’ud Said mengungkapkan bahwa ISNU adalah kaum terpelajar.
“Semuanya terpelajar, kalau ada anggota ISNU yang IPK nya 2, maka itu ISNU nya dipertanyakan. Di Jatim ini, hampir semua rektor termasuk ISNU. Mulai rektor dan wakil rektor. Kecuali kampus muhammadiyah saja yang tidak.” tuturnya.
Menurut Prof Mas’ud Said, ISNU berkhitmat dalam 4 hal yakni keunggulan akademik, keunggulan moral spiritual, keunggulan profesional dan keunggulan sosial politik. Sebagaimana yang dicita-citakan oleh para presiden indonesia.
“NU selalu mengeluarkan kader-kader terbaik untuk perkembangan dan pembangunan berkelanjutan. Asalkan kita memiliki sarjana yang hebat, kader-kader yang kompeten. Saya kira kita masih bisa bernafas untuk 100 tahun kedepan” tandas Guru Besar di Universitas Islam Malang (UNISMA) sekaligus Direktur Pascasarjana UNISMA ini

Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Blitar, Kyai Dr Habib Bawafi, MHI mengungkapkan konfercab sebagai evaluasi , sarana mencetuskan pokok-pokok pikiran kedepan hingga terbentuknya kepengurusan yang baru. Untuk itu hendaknya banom (badan otonom) dan lembaga selalu bersinergi.
“Selalu bersinergi dengan banom . Menjunjung kebersamaan, karena NU adalah rumah besar kita bersama”
Ketua ISNU Kota Blitar demisioner, Dr. Dian Fericha, S.H., M.H menjelakan bahwa pandemi sangat mempengaruhi perekonomian hingga menyebabkan kehawatiran ekonomi. Banyak kab kota yang lockdown, sehingga berakibat pada ekonomi.
“ISNU mengambil peran penting dengan menggelar simponsium dengan tema Pemulihan Ekonomi Kota Blitar Pasca Pandemi. Dengan harapan ekonomi di Kota Blitar dapat pulih kembali. Semoga kedepan cepat pulih, corona virus dari omnicrom menjadi popcorn,” katanya.
Acara berlangsung dengan lancar, tetap mempertahankan protokol kesehatan.
Hadir Walikota Blitar, PW ISNU Jatim, PC NU kota Blitar beserta Rois Syuriah, kepala dinas pendidikan, dandim O8O8, dinas koperasi, PC ISNU Mataraman, PC Muslimat NU kota Blitar, PAC Muslimat Sananwetan, Sukorejo, dan Kepanjenkidul, PC Fatayat NU, PAC Fatayat Sananwetan, Sukorejo, dan Kepanjenkidul, Pagar nusa, PC PMII, LP Ma’arif, Lakpesdam, DPC GMNI, PC IPNU IPPNU, pengurus PC ISNU Kota Blitar dan undangan lainnya dengan total undangan sekitar 100 orang di gedung Koesoema Wicitra , Jl S. Suprijadi No. 168 Bendogerit Sananwetan Kota Blitar.
Kali ini terpilih sebagai ketua ISNU yang baru, Siti Mahmudah, M.Pd.
Berikut beberapa dokumentasi yang berhasil dihimpun redaksi


