Kota Blitar, 26 Oktober 2023 – Malam yang penuh makna terang benderang di Alun Alun Kota Blitar ketika ribuan masyarakat dari kabupaten dan kota Blitar berkumpul untuk menyaksikan Mauidhotul Khasanah dan Istighosah Akbar oleh Rais ‘Aam PBNU, KH Miftakhul Ahyar. Dalam kehadiran yang begitu megah, KH Miftakhul Ahyar memberikan pencerahan dan pemahaman yang dalam tentang peran dan makna santri di masyarakat.
Pada panggung yang berdiri megah, KH Miftakhul Ahyar menjelaskan pentingnya kesantrian di hadapan ribuan mata yang memandang. Dengan gagah berani, beliau menyampaikan, “Mudah-mudahan berkah. Kita mendapat berkah Hari Santri Nasional, bahkan Presiden RI memimpin puncak upacara Hari Santri di Tugu Pahlawan kemarin.”
Beliau mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang beruntung memiliki Hari Santri. Beliau menjelaskan, “Negara lain tidak memiliki Hari Santri. Dengan adanya resolusi jihad pada 22 Oktober 1945, terjadilah pertempuran pada 10 November 1945.”
Mengenai masa lalu Indonesia yang dijajah Belanda selama 350 tahun, KH Miftakhul Ahyar menjelaskan bahwa Belanda telah mengeruk kekayaan Indonesia dalam hegemoni yang mereka terapkan untuk menguasai ekonomi Indonesia. PBNU, kata beliau, memikirkan semua anak bangsa dan mencari cara agar semua bisa sejahtera bersama-sama.
KH Miftakhul Ahyar juga menggarisbawahi pentingnya peran PCNU-PCNU di seluruh Indonesia dalam memberikan kontribusi nyata untuk kemaslahatan umat dan pertumbuhan ekonomi.
Beliau menjelaskan bahwa santri adalah orang yang berpegang teguh dengan nilai-nilai Islam yang kokoh, yang berdakwah dengan penuh kasih sayang dan kebaikan. “Makanya Nahdlatul Ulama bisa dikatakan sebagai organisasi miniatur agama Islam,” tambahnya.
KH Miftakhul Ahyar mengakhiri pidatonya dengan doa, “Mari kita bersyukur, dengan acara Hari Santri malam ini, kadar karat kita akan naik. Yang keren adalah santri yang pintar dan benar. Yang bisa melakukannya adalah santri. Allahumma aamiin…”
Pesannya pun sangat jelas, “Mantapkan idealismu, jika orang lain berbuat baik, jangan tinggal untuk berbuat baik juga. Jika orang lain melakukan kejahatan, jangan ikut-ikutan berbuat jahat.”
Dengan pidato yang memikat hati dan mengilhami semangat santri, KH Miftakhul Ahyar telah memberikan cahaya dan arahan bagi seluruh peserta Fesantren 2023 di Alun Alun Kota Blitar. Acara ini menjadi wadah yang memperkokoh semangat persaudaraan, nasionalisme, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh para santri dan masyarakat. 🙏 #Fesantren2023 #SantriKeren #KotaBlitar