banner 728x250

Sikapi Corona, Ustadz Khusnuddin MA Jelaskan Pentingnya Hibah, Hadiah, dan Shodaqoh

Blitar – Di tengah pandemi saat ini, di mana masyarakat dihadapkan pada wabah Corona Virus, umat Islam harus memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satunya dengan memperbanyak shodaqoh.
“Perbanyak shodaqoh, baik harta benda. Bersikap ramah dan perilaku saling menolong kepada sesama,” Ustadz Khusnuddin , S.Sos., MA, Ketua MWC NU Sukorejo Kota Blitar.
Dalam tausiyahnya kepada mahasiswa IAIN Kediri secara online via aplikasi Zoom ini, Ustadz Khusnuddin menegaskan agar umat Islam senantiasa memperbanyak hibah, hadiah, dan shodaqoh kepada sesama umat.
Ngaji Online NU Care LAZISNU Kota Blitar, Jum’at , 29/1/2021
“Perbanyaklah shodaqoh, semoga kita tetap aman, imun, dan iman; terhindar terjauhi terlindungi terbentengi dari wabah Corona,” ungkapnya.
Selain untuk menebalkan iman dan menjauhkan dari murka Allah, shodaqoh diharapkan menjadi kebiasaan rutin yang tidak ditinggalkan saat wabah Corona.
Ustadz Khusnuddin menjelaskan hibah merupakan pemberian secara sukarela kepada orang lain. Sedangkan hadiah adalah pemberian uang, barang, jasa yang dilakukan tanpa ada kompensasi balik seperti yang terjadi dalam perdagangan, walaupun dimungkinkan pemberi hadiah mengharapkan adanya imbal balik, ataupun dalam bentuk nama baik (wibawa) atau kekuasaan. Dalam hubungan manusia, tindakan pertukaran hadiah berperan dalam meningkatkan kedekatan sosial.
Dengan adanya wabah Corona, menurut Ustadz Khusnuddin, umat Islam hendaknya dapat mengambil hikmahnya. Salah satunya adalah kekuasaan Allah yang tak mungkin dapat diabaikan manusia. Wabah Corona bisa jadi adalah pengingat Allah agar manusia ingat akan sifat Kasih dan Sayang dari Allah.
Lebih lanjut Ustadz Khusnuddin menjelaskan pengertian shadaqah yaitu mengamalkan atau menginfakan harta di jalan Allah. Namun, shadaqah bukan hanya semata-mata menginfakan harta di jalan Allah atau menyisihkan sebagian uang pada fakir miskin, tetapi shadaqah juga mencakup segala macam dzikir (tasbih, tahmid, dan tahlil) dan segala macam perbuatan baik lainnya
Sebagai realisasi dari ngaji online ini, Ustadz Khusnuddin mengajak mahasiswa IAIN Kediri dan masyarakat Nahdliyin kota blitar khususnya untuk menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah, melalui LAZISNU Kota Blitar. Karena donasi yang diamanahkan kepada LAZISNU selalu disalurkan kepada mereka yang berhak.
banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *