Blitar, nublitar.or.id
Himpunan Pegiat Falak (HPF) Blitar Raya menggelar Sinau Bareng Ilmu Falak, Selasa sore (18/4/2023). Kegiatan yang dipusatkan di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sekardangan, Blitar ini diikuti oleh pegiat atau aktivis falak dari Kota dan Kabupaten Blitar.
Koordinator HPF Blitar Raya, Ustadz Ahmad Muhammad mengatakan, bahwa acara ini diadakan untuk menyeragamkan pemahaman tentang ilmu falak kepada para pegiat.
“Kita upayakan para pegiat bisa satu pemahaman dalam mendalami ilmu falak, sehingga di masa yang akan datang bisa lebih mumpuni dan dipercaya,” katanya.
Pengurus Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Blitar ini mengungkapkan, Sinau Bareng Ilmu Falak juga merupakan forum silatuturrahim para aktivis falak yang sebelumnya kurang terkoordinir.
“Pertemuan ini teman-teman belajar bersama, saling tukar wawasan, serta bisa bersilaturrahim yang akhir-akhir ini bergerak sendiri-sendiri. Apalagi wilayah Kabupaten dan Kota Blitar masih bisa dikatakan satu area,” tegasnya.
Adapun materi yang dibahas pada pertemuan kali ini tentang penentuan awal bulan qomariyah yang sebelumnya telah selesai membahas penentuan arah kiblat selama Bulan Ramadhan ini. Rencananya, materi akan terus ditambah dengan seiring berjalannya pertemuan rutin, seperti gerhana, rukyatul hilal, penentuan waktu sholat, dan lain sebagainya.
Pihaknya mengungkapkan, pertemuan semacam ini menjadi suatu keharusan, sebab di zaman yang serba instan karena perkembangan teknologi, pemahaman yang mengacu dari kitab-kitab terdahulu kurang diangkat.
“Belajar falak tidak perlu jauh-jauh, jika di sini (Blitar) ada mari kita pelajari bersama-sama. Banyak referensi kitab-kitab salaf yang perlu kita dalami,” jelas pria yang juga narasumber pada acara tersebut.
Sebagai infomasi, pertemuan rutin kali ini merupakan putaran ketiga. Sinau Bareng Ilmu Falak telah diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan santri serta akademisi se-Blitar Raya dan dibuka untuk umum.
