Blitar – Adanya wabah pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun melanda dunia, membawa dampak yang luar biasa. Hampir semua sektor terpuruk dan yang paling parah adalah sektor ekonomi. Dalam kondisi yang belum normal ini menginisiasi Greenine.id untuk melatih para santri untuk berjualan secara daring atau online.
Kali ini Greenine.id melatih pengurus pondok pesantren Bustanul Muta’allimin di Jl. Sungai Hilir, Kauman, Kec. Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur.
“Untuk mengikuti perubahan teknologi, santri harus mengikuti tren agar dapat berjualan secara online, apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini harus mengurangi tatap muka sehingga penjualan online sebagai pilihan,” kata Khozin Asrori, S.Kom saat dikonfirmasi redaksi, Rabu (26/5/2021).

Khozin mengatakan pelatihan digital marketing digelar di Pondok Pesantren Bustanul Mutaallimin ini yang diikuti sejumlah 50 pengurus pondok dengan narasumber greenine.id.
Menurut dia pelatihan digital marketing merupakan salah satu solusi alternatif dalam menjalankan usaha secara online agar roda ekonomi pondok tetap bertahan di tengah pandemi.
“Digital marketing adalah hal yang penting dipelajari oleh para pelaku usaha di tengah pandemi saat ini,” kata khozin.
Dalam paparannya, kata Khozin, para narasumber mengatakan pentingnya ponpes Bustanul Mutaallimin bisa membuat tampilan media promosi produk barang atau jasanya semenarik mungkin sehingga dapat mendongkrak omset penjualan. Salah satu media promosi yang digunakan oleh pengurus pondok pesantren Shopee dan Tokopedia. Maketplace tersebut terdapat banyak calon pembeli yang siap membeli barang dan jasa.
