Blitar – Pemungutan suara pemilu 2019 telah berakhir, namun ‘perang’ antarpendukung belum usai. Untuk menyejukkan suhu politik ini, sejumlah elemen di Kota Blitar mendeklarasikan ikrar damai pascapemilu.
Berbagai elemen masyarakat menginisiasi acara ‘Blitar Damai Untuk NKRI’, Kamis (25/4/2019) malam.
Rangkaian acara ikrar damai diselenggarakan di halaman kantor Walikota Blitar dipimpin oleh ketua MUI kota Blitar, KH Subakir, M.Ag di ikuti perwakilan dari semua elemen. Di antaranya ptl Walikota Blitar, PCNU Kota Blitar, Pengurus Muhamadiyah Kota Blitar, kepala kemenag Kota Blitar, kapolres Kota Blitar, kodim 0808, yonif 511 dan lain-lain. Di ikuti oleh ribuan jama’ah yang hadir. Ikrar damai penting disosialisakan dan dipublikasikan demi mempererat persaudaraan pasca perbedaan pilihan. Menang kalah tetap bersaudara, menang kalah tetap menjadi tetangga.
Ikrar damai ini bertujuan supaya pasca pemilu tidak ada lagi pendukung 01 atau 02, kita kembali bersatu untuk kemajuan Indonesia.
Dalam acara tersebut, berbagai elemen masyarakat Kota Blitar mengajak Indonesia kembali berdamai dan tentram dari riuh perselisihan Pemilu 2019 antar pendukung Paslon 01 Jokowi – Ma’ruf Amin dengan Paslon 02 Prabowo – Sandiaga Uno. Menerima hasil pemilu dengan lapang dada dan jangan sampai terjadi perpecahan, permusuhan, kerusuhan di Kota Blitar yang tercinta ini.
Acara yang dikemas secara santai itu, PCNU Kota Blitar mengajak Indonesia kembali sejuk dan damai seperti halnya kondusifitas yang ada di Kota Blitar saat ini.
Indonesia haruslah kembali sejuk. Berbagai elemen masyarakat Kota Blitar mengajak seluruh warga Indonesia untuk kembali berdamai. Khusus untuk warga Kota Blitar, mari fokus bangun Kota Blitar untuk lima tahun ke depan saja. Meski yang didukung berbeda, tetapi tetap jaga Kota Blitar damai, sejuk dan toleran. Arahan dari PC NU kota Blitar.
