Blitar – Konferensi Cabang (Konfercab) VII Nahdlatul Ulama Kota Blitar 2021 yang digelar di Pondok Pesantren Tarbiyatul Falah, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur, Ahad, 3/10/2021.
Dari hasil konferensi cabang yang berlangsung dari pagi hingga sore. Kyai Muhtar Lubby, M.A dipilih dan disepakati oleh Tim Ahwa sebagai Rais Syuriah PCNU Kota Blitar (2021-2026) dan Dr.Kyai Habib Bawafi M.H.I terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Blitar (2021-2026).
Diawali dengan sidang pembentukan Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) untuk menentukan Rais Syuriyah, majelis AHWA yang terdiri dari: KH Bukhori, KH Muhtar Lubby, KH Yusuf, KH Nur Hasyim Asyari, KH Kusnuri tersebut bermufakat menunjuk KH Muhtar Lubby sebagai Ketua Rais Syuriyah PCNU Kota Blitar periode 2021-2026.
Selanjutnya, Kyai Muhtar Lubby, M.A di hadapan peserta konferensi menyatakan kesiapannya menjadi Rais Syuriah PCNU Kota Blitar masa khidmat 2021-2026.
“Ya Allah, dengan mengucap bismillahi tawakkaltu alallah, lahaula walakuata illabillah, mohon doa kepada semuanya agar kami mampu menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, dapat mempertanggungjawabkan di dunia dan di akherat, serta semoga dapat menjadi sarana ibadah kami kepada Allah SWT”, pungkas Gus Lubby.
Pasca pemilihan ketua Rais Syuriyah usai, agenda selanjutnya adalah pemilihan ketua Tanfidziyah. Sidang Pemilihan Ketua Tanfidz dipimpin oleh KH Dr Ahmad Muzaky, diikuti oleh 40 peserta sidang yang terdiri dari 36 Ranting NU, 3 MWCNU, dan 1 PCNU se-Kota Blitar. Namun 1 peserta dari unsur ranting tidak hadir, sehingga pemilihan hanya diikuti oleh 39 peserta.
Pada tahap pertama pencalonan, Dr. K Habib Bawafi, M.H.I meraup 32 dukungan suara, Dr. KH Wahidul Anam, M.Ag meraup 6 dukungan suara, dan 1 suara dinyatakan tidak sah.
Mengacu pada tata tertib pemilihan pasal (22), bakal calon dapat lanjut pada tahap selanjutnya bilamana mengantongi sekurang-kurangnya 9 dukungan suara. Oleh karenanya, dukungan atau pencalonan Dr. KH Wahidul Anam, M.Ag dinyatakan gugur, sehingga Dr. K Habib Bawafi, M.H.I dinyatakan terpilih secara aklamasi.
Selanjutnya, Dr.Kyai Habib Bawafi M.H.I di hadapan peserta konferensi juga menyampaikan kesediannya menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Blitar.
Perlu diketahui, Konfercab VII ini digelar menggunakan sistem Hybrid, yakni perpaduan acara luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring). Cara yang berbeda ini perlu dilakukan karena sedang pandemi, sedang di sisi lain konferensi harus segera digelar. Meskipun kota Blitar sudah level 1 dalam hal penanganan Covid-19, sistem Hybrid tetap dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Terkait teknis pelaksanaan, pusat kegiatan Konfercab VII dilaksanakan di halaman ponpes Tarbiyatul Falah. Selain itu, juga ada sekitar 3 titik lain yang menggelar kegiatan serupa.
Sebagai informasi, permusyawaratan tertinggi di tingkatan cabang tersebut mengusung tema ‘Meneguhkan Khidmat Kader NU menuju Kemandirian Jam’iyah untuk Menyongsong Satu Abad Nahdlatul Ulama’.
Berikut beberapa dokumentasi yang berhasil dihimpun redaksi.
