Blitar – Dalam rangka upaya pencegahan terhadap penyebaran Virus Covid-19 di Kota Blitar, PCNU Kota Blitar bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) salurkan bantuan Masker.
Dengan total 2000 paket masker yang disalurkan kepada warga kota Blitar. Ribuan masker ini berasal dari DPP KNPI Kota Blitar. Kali ini melalui PCNU Kota Blitar mendapatkan lebih 500 masker untuk disalurkan kepada warga nahdliyin se-kota Blitar.
Ketua KNPI Kota Blitar, Jimmy Yanuar, S.Pt mengungkapkan, pembagian masker ini bertujuan untuk memutus mata rantai terhadap penyebaran Virus Corona, sekaligus sebagai bentuk kepedulian KNPI terhadap warga nahdliyin.
“Pembagian masker ini bentuk peduli kami terhadap warga serta bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, diharapkan dapat bermanfaat, terutama dalam pandemi covid 19 ini.” ujar Jimmy, dalam sambutannya di kantor PCNU Kota Blitar, Senin (1/6/2020).
Sementara itu ketua Tanfidziyah PCNU Kota Blitar, Dr. Habib Bawafi, M.HI yang hadir dalam pembagian masker tersebut mengutarakan ucapan terimakasih dan berharap silaturahim ini dapat tetap berlangsung.
“Terimakasih atas pemberian masker ini. Kami mengajak untuk bergabung dan bekerja sama terutama dengan dengan IPNU IPPNU Ansor hingga Fatayat NU, untuk menjaga Blitar bermartabat.” Ucapnya lembut.
Ditempat yang sama, Ketua NU Care Lazisnu Kota Blitar, Alim Sulaiman, S.PdI berpesan kepada masyarakat Blitar supaya berprilaku hidup sehat dengan mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak serta menggunakan masker bila keluar rumah, selalu mematuhi ketentuan PSBB yang diatur oleh pemerintah.
Alim juga mengungkapkan rasa terima kasih atas suport dari KNPI dalam mendukung kegiatan penanggulangan Covid 19, di akuinya untuk menanggulangi Covid 19 semua unsur warga masyarakat harus bersinergi dalam menuntaskan pandemi.
“Kita juga bekerjasama dengan satuan lembaga lain untuk menyalurkan bantuan sosial bagi warga penerima manfaat. Termasuk melakukan optimalisasi zakat infaq dan shodaqoh untuk menuntaskan permasalahan sosial dampak covid 19,” pungkasnya.
