NUBLITAR.CO.ID – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama’ (MWC NU) Sananwetan melaksanakan Pelantikan bersama dengan banom pada Ahad, 13 Maret 2022 yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Aryo Blitar.Acara ini berkolaborasi mulai dari NU, Muslimat, GP Ansor NU, Muslimat NU, IPNU IPPNU, dan seluruh Banom-banomnya.
Kyai Murtadlo, Ketua MWC NU Sananwetan, mengatakan jika agenda ini memang sengaja berkolaborasi karna ingin dibuat agenda yang besar dan juga menjalin kekompakan serta merekatkan silaturahmi antara banom NU se-Kecamatan Sananwetan.
“Pelaksanaan Pelantikan MWC NU Sananwetan dan seluruh Banom pada siang hari ini berjalan dengan lancar dan sukses, semua ini berkat kebersamaan, kekompakan MWC NU Sananwetan dan seluruh banom dalam penyelenggaraan pelantikan pada siang hari ini,” tutur Kyai Murtadlo.
Kyai Murtadlo memiliki harapan besar kepada jajaran kepengurusanya serta banom-banom NU Sananwetan agara bisa mandiri, bermartabat, dan bermanfaat dengan Lillahita’ala.
“Harapan kami sebagai MWC NU Sananwetan berharap kedepan MWC NU Sananwetan bisa mandiri, bisa bermartabat, bisa memberi manfaat kepada semua umat ini, semua dilandasi karena keimanan dan kecintaan kita kepada Allah SWT dan Rasulnya dalam melaksanakan program program MWC ini,” lanjutnya.
“Landasan ini, akhlak dan ikhlas adalah menjadi komponen mendasar, sehingga harapanya kesuksesan ini tidak memberikan tetesan kosong tapi sebuah cita-cita, sebuah kenyataan yang mendapatkan ridho dari Allah SWT, MWC NU Sananwetan semakin hari semakin sukses, semakin bangkit dan mudah-mudahan mendapat ridho dari Allah SWT,” tambahnya.
Pada pesan terakhir dalam sambutanya, Kyai Murtadlo berpesan kepada seluruh pengurus MWC NU maupun seluruh Banom-banom Sananwetan dengan dilantiknya pengurus ini dapat membangkitkan semangat unuk berkhidmah di Nahdlatul Ulama.
“Kami selaku Ketua MWC NU Sananwetan berpesan kepada semua Banom Ranting NU sewilayah Sananwetan, dengan pelantikan ini semakin tergugah bersemangat untuk berkhidmah melayani para ulama, melayani para umat demi tersebarnya ajaran Ahlussunnah Waljamaah di masyarakat” ujarnya.***
Kontributor : Much. Azis Muchtarom
Editor : Ahmad Murtafian Naja