Blitar – Tiap tahun, umat Muslim dengan kondisi berkecukupan di seluruh dunia menunaikan zakat fitrah sebagai kewajiban di bulan Ramadan. Zakat fitrah merupakan harta berupa uang atau beras sebagai bentuk penyucian jiwa yang diberikan kepada kelompok rentan.
Bagi pandangan ulama terdahulu, zakat fitrah sejatinya diberikan di akhir Ramadan agar Muslim yang masuk dalam kelompok rentan bisa ikut merayakan Idul Fitri. Tapi di tengah pandemi Covid-19, pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan lebih cepat, kata ketua NU Care Lazisnu Kota Blitar, Alim Sulaiman, S.PdI.
“NU Care Lazisnu Kota Blitar juga ikut berpartisipasi dalam menuntaskan permasalahan sosial dampak covid 19 dengan optimalisasi pemberdayaan zakat, infaq dan shodaqoh. Sesuai dengan instruksi dari PBNU” kata Alim, Ahad (17/5/2020)
Alim Sulaiman mengimbau agar masyarakat yang masuk dalam kategori wajib zakat untuk mempercepat penyaluran zakatnya di awal waktu. Uluran tangan warga nahdliyin dari zakat dapat membantu masyarakat di tengah pandemi virus corona .
“Pada Ramadhan kali ini, mari kita laksanakan ajaran agama kita untuk saling peduli dan membantu sesama. Untuk yang mampu, dapat membantu yang tidak mampu terutama bagi wajib zakat. Karena banyak yang membutuhkan akibat imbas dari covid,” ucapnya.
Adapun zakat fitrah telah di distribusikan ke seluruh kecamatan dan kelurahan di kota Blitar. Sekitar 353 paket zakat fitrah (1 paket = 3 kg) diberikan pada mereka yang berhak menerima.
Perlu diketahui Zakat muslim dikelola Lembaga Amil, Zakat Infaq, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Lembaga ini merupakan bentukan warga nahdliyin yang bertugas merencanakan, mengumpulkan, menyalurkan hingga melaporkan penggunaan zakat dari masyarakat.
Untuk membantu peran NU Care Lazisnu Kota Blitar dalam pengumpulan, distribusi dan pendayagunaan zakat, masyarakat dapat membentuk Unit Pengelola Zakat Infaq Shodaqoh (UPZIS) hingga tingkat kelurahan. Call center 0852 5888 0060.
“Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT bermanfaat bagi kita bersama dan kita hidup bahagia dunia akhirat.” imbuhnya.
