Peresmian Gedung Baru PCNU kota Blitar resmi digelar bersamaan dengan acara ngaji bareng PCNU kota Blitar. Berdirinya Gedung baru ini, tak lain dari ulur tangan bantuan dana masyarakat dan pemerintah kota Blitar yang menghabiskan dana sebesar 766.571.350 rupiah.
Pembuatan gedung ini menghabiskan dana sejumlah 664.816.000 rupiah dan biaya tambahan pekerjaan yaitu 101.765.350 rupiah. Total dana yang sudah di habiskan yaitu 766.571.350 rupiah. Dana masuk hibah dari Pemerintah Kota Blitar sebesar 400 juta, kemudian dari donatur berupa tunai yaitu 91.825.000 rupiah dan berupa transfer ke panitia PCNU yaitu 117.107.461 rupiah. Sumbangan material bila di uangkan sekitar 38.120.000 Rupiah. Jumlah total dari donatur baik yang material dan transfer, maupun tunai berjumlah 247.052.461. Total dana masuk 647.052.461. Sedangkan kekurangan dana senilai 119.518.889 rupiah.
Acara yang bertempat di Gedung PCNU kota Blitar ini menambah ghirah warga NU untuk berpatisipasi dalam acara karena indikator bangunan baru diharapkan bukan hanya sebagai pelengkap fasilitas pengguna melainkan sebagai wadah komunikasi dan administrasi antar banom-banom NU di kota Blitar sebagaimana paparan dari ketua tanfidziyah PCNU kota Blitar, KH. Habib Bawafi, M.H.I. (Ahad, 8/1/2023)
‘‘Harus ada keseimbangan dan semangat untuk mewujudkan kantor ini agar representatif untuk semua kegiatan dari berbagai kegiatan yang akan diadakan. Salah satu fungsinya dari kantor ini adalah suatu wahana kemudahan komunikasi antar lembaga dan banom, serta kepada warga Nahdiyin. Juga sebagai sarana administrasi dan sarana untuk mengembangkan ajaran islam ahlussunnah wal jamaah,” ungkapnya.
Beliau menuturkan sebelum Gedung ini dirombak, dulunya aula berada di sebelah timur saja, kemudian sekarang bertambah di sebelah musholla sampai ke barat. Pembangunan ini dilengkapi oleh beberapa fasilitas yaitu ruangan-ruangan. Untuk sebelah timur adalah ruangan suriah dan tanfidzyah. Ruangan ini dibuat memanjang karena tempat Suriah dan Tanfidzyah bertempat di satu tempat. Kemudian untuk baratnya merupakan ruangan dari PC Muslimat Nahdlatul Ulama Kota Blitar. Untuk gerakan pemuda Ansor menempati ruangan yang dulu dipakai oleh Suriah dan Tanfidzyah yang berada di lantai bawah. Kemudian untuk Fatayat yang semula berada di bawah, pindah di atas ruang sekretariat. Sedangkan, ruang sekretariat pindah di bawah ruang milik muslimat dan fatayat yang berada di bawah. Hal tersebut di barter posisi karena apibila sekretariat ada keperluan yang penting dan mendesak, akses naik turun tangga kurang efisien dan menguras tenaga. Oleh karenanya penataannya di sesuaikan agar kinerja banom NU semakin kompak.
Pewarta : Fhilmal S