Blitar – Masjid Ar-Rahman merupakan salah satu masjid yang ramai dikunjungi oleh masyarakat Blitar bahkan dari luar daerah. Masjid yang terletak di Jalan Ciliwung, Kota Blitar ini memiliki arsitektur yang mirip dengan Masjid Nabawi, Madinah. Ketika masuk area masjid kita disambut dengan 10 tiang penyangga payung berdiri yang berjajar dengan megah. Bentuk payung ini seperti yang tampak di teras luar Masjid Nabawi ditambah dengan ornamen tembaga berwarna emas melilit di bagian atas tiang yang dihiasi lampu indah dengan bentuk serupa di Madinah.
Menurut Muhammad Khoirul Khuluq, Manajer masjid Ar-Rahman mengatakan bangunan masjid ini bercorak arsitektur Utsmaniyah Mamluk, terlihat dengan ciri khas pilar melengkung dengan warna hitam putih.
“Interior masjid dikelilingi dengan kaligrafi menambah kemiripan masjid Ar-Rahman dengan Masjid Nabawi. Satu hal yang unik, mihrab untuk imam didesain seperti berada di depan ka’bah, lengkap dengan kiswah yang dikirim langsung dari Kota Makkah,” katanya, Rabu (28/04/2021).
Dirinya menjelaskan untuk kegiatan di masjid ini diisi dengan kajian setelah Shubuh. Ketika bulan Ramadlan ada penambahan kajian yang dilaksanakan sebelum Maghrib oleh KH Agus Muadzin, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ulum Blitar.
“Dengan kapasitas 1000 jamaah, setiap harinya masjid Ar-rahman memberikan takjil dan nasi kotak gratis kepada jamaah,” jelasnya.
Meskipun ramai dikunjungi, Masjid Ar-Rahman menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, dan mengimbau para jamaah untuk mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan ta’mir masjid.
“Bagi siapapun yang akan berkunjung ke Masjid Ar-Rahman diharapkan memastikan kondisi sehat, memakai masker, menjaga jarak, membawa alat ibadah sendiri, dan menjaga kebersihan. Langkah ini untuk menghindari penyebaran Covid-19 dan menjaga kenyamanan jamaah. Hal ini dibuktikan dengan masjid yang bersih dan selalu wangi,” pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
