Kupas Kebijakan Pendidikan, Priyo Suhartono: Utamakan Kesehatan dan Keselamatan Jiwa Blitar – Sejak awal 2020, dunia gempar oleh virus corona baru yang menyerang pernapasan manusia dan bisa menyebabkan kematian. Virus (344)
Sikap Aswaja An Nahdliyah Terhadap Hari Besar Keagamaan dan Kenegaraan Blitar – Islam sebagai agama samawi memiliki banyak ciri khas (khashaish) yang membedakannya dari agama lain. Ciri khas Islam yang (511)
LAZISNU Gelar Khotmil Qur’an dan Kirim Doa Untuk Leluhur Keluarga Donatur Blitar – Manusia diwajibkan untuk selalu mengingat Allah SWT. Zat Yang Maha Esa, Dia yang mengendalikan seisi alam beserta makhluknya. (526)
Tantangan NU Di Masa Depan, Kyai Purnomo: Harus Tetap Menjaga NKRI Blitar – Nahdlatul Ulama (NU) telah mengalami perjalanan panjang sebagai organisasi: hampir 100 tahun! Dalam perjalanan panjang itu, NU telah (443)
Wadahi Kreatifitas, Studio Aswaja Center Kota Blitar Diresmikan Blitar – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Blitar meresmikan Podcast Studio Aswaja Center sebagai sarana bagi warga nahdliyin kota (466)
Di Tengah Pandemi, Perlu Totalitas Mempertahankan NKRI Melalui Aswaja Blitar – Pemerintah jadi makin sibuk menangani pandemi dengan jumlah pasien covid terus naik, juga pemerintah tetap harus menjaga negara (393)
SEJARAH LAHIRNYA NAHDLATUL ULAMA Nahdlatul Ulama disingkat NU, merupakan suatu Jam’iyah Diniyah Islamiyah yang berarti Organisasi Keagamaan Islam. Didirikan di Surabaya pada tanggal 31 (1.16K)
Begini Cara Fatayat NU Kota Blitar Cetak Kader Militan di Era Pandemi Blitar – Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang belum berakhir tak menghalangi niat warga nahdliyin kota Blitar untuk kembali beraktivitas. (479)
Ahlussunnah Wal Jama’ah, Ajaran dan Ciri-Cirinya Blitar – Pandemi Covid 19 meneror masyarakat kota Blitar. Teror penyakit pernafasan, tak menyurutkan hati para pejuang. Kali ini Aswaja (835)
Beragama yang Sederhana di Era Dakwah Digital: Merespon Tulisan Ulil Abshar Abdalla Oleh Mamang M Haerudin (Aa) Kemarin. Selasa, 23 Juni 2020, Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) menurunkan tulisan ringan berjudul: Perlunya (444)