Blitar – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Blitar melalui Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) III menetapkan 15 program strategis yang dirumuskan oleh Komisi C (Rekomendasi). Sidang tersebut diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Muhsin, SMK Islam Kota Blitar, Ahad Legi, 21 September 2025.
Rekomendasi yang disusun ini melibatkan utusan Mustasyar, Syuriyah, Tanfidziyah PCNU, serta tiga MWCNU se-Kota Blitar. Program-program yang dihasilkan mencakup berbagai bidang, mulai dari penguatan spiritual, pembinaan sumber daya manusia, hingga layanan sosial masyarakat.
Program MWC Sukorejo
Di antaranya, MWC NU Sukorejo menggagas kegiatan ziarah muassis NU Blitar Raya (15 Februari 2026), Safari Ramadhan di masjid dan mushola, silaturahim ulama, serta Gebyar Muharram lomba antar TPQ dan Madin dengan target hingga 700 peserta. Program lainnya adalah pembinaan khotib, imam, dan muroqi untuk 1.000 peserta, serta Madrasah Amil bagi pengelola zakat.
Program MWC Kepanjenkidul
Sementara itu, MWC NU Kepanjenkidul menetapkan agenda Lailatul Ijtima’ rutin di 11 ranting, pengobatan tradisional, pembacaan hasil bahtsul masail, serta program sosial seperti penghimpunan infaq dan sedekah, program berbagi sayuran (taruh/ambil), hingga khotmil Qur’an dan tahlil rutin. MWC ini juga berinovasi dengan pendistribusian materi khutbah melalui media.
Program MWC Sananwetan
Adapun MWC NU Sananwetan merancang program kaderisasi generasi muda NU (November 2025) dan sarasehan organisasi (Oktober 2025) untuk memperkuat kapasitas kader dan pengurus NU.
Disahkan dalam Sidang Pleno
Seluruh rekomendasi tersebut kemudian disahkan dalam Sidang Pleno Muskercab III PCNU Kota Blitar yang dipimpin oleh KH. M. Yusuf, S.Ag (Ketua Sidang Komisi C), Dwi Juni Kartika (Sekretaris Sidang Komisi C), Dr. H. Syaikhul Munib, M.Ag. (Ketua Sidang Pleno II), dan H. Sarianto, M.Pd. (Sekretaris Sidang Pleno II).
Dengan adanya rekomendasi ini, PCNU Kota Blitar berharap program yang telah dirumuskan dapat menjadi pedoman kerja yang jelas, terarah, serta bermanfaat bagi warga Nahdliyin dan masyarakat luas.
