Pada tanggal 18 Februari 2024, di aula kantor Nahdlatul Ulama (NU) jl. Cisadane Kota Blitar, telah diselenggarakan kegiatan ngaji bareng bersama PCNU ini dihadiri oleh dihadiri oleh jajaran pengurus PCNU, badan otonom NU (banom), serta Lembaga Ma’arif NU, yang meliputi SMK Islam, SD Islam Kota Blitar, serta sekolah lainnya yang berada di bawah naungan Lembaga Ma’arif NU Kota Blitar.
Kehadiran dari berbagai lembaga ini menambah semarak acara dan menunjukkan solidaritas dalam menjalankan kegiatan keagamaan. Tidak hanya itu, beberapa Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) dan Majelis Wakil Cabang (MWC) se-Kota Blitar juga turut hadir dalam kegiatan ini, menunjukkan dukungan dan partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan bersama. Kegiatan ngaji bareng ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya untuk mempererat tali silaturahim antar anggota NU serta meningkatkan kecintaan dan pemahaman terhadap Aswaja. Dalam acara ini, dilakukan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Istiqhosah, pengajian, pemaparan program kerja suatu lembaga.
Semangat kebersamaan dan antusiasme peserta terlihat dari interaksi yang hangat dan aktif selama acara berlangsung. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin Ahad Kliwon untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memperkokoh pondasi keagamaan di Kota Blitar.
Dalam acara tersebut dilaksanakannya penyerahan hadiah lomba Video Pendek guna memeriahkan HARLAH NU 101 yang dikelola oleh Panitia HARLAH NU 101, LTNNU, ISNU dan LAZISNU.
Pemenang Lomba video pendek juara 1 di raih oleh Mochamad Yunus Afriza dari Ponpes Al Muhsin Kota Blitar , dan juara ke II di raih oleh Vita Himatul Hasanah perwakilan dari Ponpes Bustanul Muta’allimiin Dawuhan Kota Blitar.
Penyerahan hadiah di berikan oleh Ketua Tanfidziyah Dr. KH. Habib Bawafi,M.H.I dan di dampingi oleh ketua PC LTNNU dan ISNU.
Ketua Tanfidziyah Dr, KH. Habib Bawafi, M.H.I dalam sambutannya di acara Ngaji Bareng bersama PCNU Kota Blitar menekankan bahwa sebuah organisasi yang sehat harus memiliki empat unsur utama:
- 1. *Komitmen Kesamaan Khidmat ke Nahdlatul Ulama:*
Anggota organisasi harus memiliki komitmen yang kuat terhadap pengabdian kepada Nahdlatul Ulama (NU) sebagai landasan utama dalam menjalankan kegiatan organisasi.
- 2. *Punya Program:*
Organisasi perlu memiliki program-program yang jelas dan terarah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- 3. *Transparansi:*
Adanya transparansi dalam menjalankan organisasi menjadi kunci utama untuk membangun kepercayaan dan keterbukaan antara pengurus dan anggota.
- 4. *Berani Mengambil Risiko:*
Sebagai sebuah organisasi yang progresif, kita harus berani mengambil risiko dalam menjalankan program-program yang telah dirancang. Tanpa mengambil risiko, maka kemajuan dan perkembangan organisasi akan sulit tercapai.
Dengan keempat unsur tersebut, diharapkan organisasi dapat menjadi lebih sehat dan berkembang secara berkelanjutan. Seperti hari ini kami mengajak semua warga Nahdlatul Ulama baik dari LP. Ma’arif yang pada hari ini hadir SMK Islam Blitar, SDIslam Kota Blitar, dan beberapa sekolah yang dalam naungan LP. Ma’arif serta Banom NU kami kumpulkan supaya nantinya tahu program apa yang akan di kerjakan di bulan kedepan, sehingga semua guru / warga Nahdliyin tahu program yang akan dikerjakan di bulan ke depan ini sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri .
Demikianlah warta berita acara ini kami sampaikan, sebagai dokumentasi atas kegiatan ngaji bareng bersama PCNU Kota Blitar yang berlangsung dengan lancar dan khidmat .
red. Abdul Rois
